Impor dr
melainkan mencari pemasok lain diluar
selama ini memono/oligopoli , shg ada kompetisi lebih sehat yg bisa
membuat rakyat
hewan maupun manusia) yg harganya lebih terjangkau.
Impor dr
melainkan mencari pemasok lain diluar
selama ini memonopoli , shg ada kompetisi lebih sehat yg bisa
membuat rakyat
hewan maupun manusia) yg lebih terjangkau.
Dalam aturan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia ( OIE) , jelas ada
protokol yg membenarkan impor dr negara yg memiliki suatu wilayah (
bukan negara ) yg bebas penyakit kuku dan mulut.
wilayah seperti ini. Lalu sesuai protokol itu, daerah/provinsi yg
memiliki sapi yg bebas PMK ini,juga harus memiliki buffer area,
dimana negara itu bisa meyakinkan bhw sapi diluar daerahnya yg belum
bebas PMK nggak bisa masuk ke daerah yg bebas PMK.
Negara
pengekspor daging sapi terbesar didunia. Artinya terbukti bhw
daging yg diekspornya aman dimakan oleh penduduk negara yg mengimpornya.
Pernyataan bhw banyak negara lain yg sudah bebas, kenapa hrs impor
drn
yg nggak punya sapi. Sedangkan negara diluar Australia New Zealand,
yg jadi pengekspor , artinya punya daging sapi, ya praktis ,
Brazilia, Argentia, dan
Seandainya benar ada negara lain diluar Ausrtralia dan NZ yg bebas
dan punya sapi utk diekspor, sy mohon peserta diskusi itu segra saja
merealisasikan impornya krn memang nggak ada aturan dr pemerintah qq
deptan yg melarang impor dr negara itu.
Pasti anggota
Ayo buktikan ada.. lakukanlah ..pasti rakyat senang...
Lalu cerita ttg , bhw kalau kita bisa bebas PMk , maka status itu
menguntungkan kita krn bisa ekspor, adalah mungkin menyesatkan karena :
nyatanya kita nggak ekspor, walau negara kita bebas PMK sebaliknya ..
nyatanya negara yg hanya zone free , negaranya belum bebas PMK, malah
bisa ekspor , contohnay ya
pilih mana .. jd negara bebas PMK spt
atau jd negara yg hanya zone free , belum negara , spt BraZilia tapi
bisa ekspor kemana mana ??
Sekedar ilustrasi.., di Malaysia kita bisa dapat daging seharga
Rp.20.000 , sementara di
ya karena mrk impor juga dr negara yg berstatus belum free country spt Brazilia,,. Jadi
merkea lebih kaya dna bisa dapat dagng lebih murah. tetap sehat lagi...
Cerita dlm berita di bis.ind 16 April 2008 ,dikatakan bhw kita potensiil rugi
milyaran dollar kalau beli dr
, sy nggak tahu hitungan mereka,
tapi kalau di balik, maka jika saja harga daging di
Rp.10.000 saja lebih murah dari situasi sekarang , maka situasi
sekarang telah membebani rakyat kita senilai , 240 juta (
jumlahrakyat) X 1.7 ( kinsumsi daging perkapita ) X Rp.10.000 =
silahkan hitung sendiri kerugian pertahunnya nya.
Usul saya , lebih baik wilayah
produksi , jadi zone free , misal Nusa Tenggara ,
dan Irian yg dijadikan daerah peternakan dimana tidka boleh masuk
sapi atau daging sapi dr negara yg belum bebas PMK,
buffer area, sementar jawa , kalimantan
dimana daging sehat dr negara yg sudah di boleh
aturan OIE , termasuk Brazilia boleh masuk.
Suatu saat dr negara kita yg walau hanya zone free ini kita bisa ekspor, karena ada
dana utkmengembangkan prasarana ini dr pajak impor daging dr negara
yg murah harga dagingnya.
lebih baik jadi negara zone free PMK tapi bisa ekspor seperti Brazilia,
daripada jadi negara yang country free PMK tapi malah membebani rakyat dgn harga daging mahal..
Pajak bea masuk dari daging sapi yg lebih murah ini bisa diperuntukkan
membangun infra struktur di daerah peternakan.yg ada di zone free
Konsumen senang , peternakan kita maju.
Jangan cepat percaya bhw issue larangan Brazilia ini menguntungkan
peternak... ,nyatanya selama ini peternakan kita juga nggak maju maju..
sbelaiknya konsumen tertekan oleh harga mahal..
Pajaki impor terhadap daging yg lebih murah bisa untuk bangun peternakan
Dengan pendapat pajak ini .kita bangun infrastruktur peternakan .di wilayah yg lalu kita buat zone free PMK..
Juga negara pengekspor daging ini diminta membantu membangun prasarana peternakan
di Indonesia timur itu..
Majulah bersama peternakan
Bukan majunya peternakan sapi luar negeri
Ayo win win situation bagi semua komponen bangsa
. bukan jadi hambanya asing.
hari ini buka impor daging sehat terjangkau seluas luasnya.. esok jadi peksportir daging sapi..
Peternakan sapi
cukup.. yg mungkin malah bisa diperoleh dr pajak yg lebih besar dr
negara yg murah dagingnya.
Pelaku bisnis yg di daerah zone free tentunya haruslah para peternak
asli
Label: daging sapi, impor
0 komentar:
Posting Komentar